Kasatker PJN 4 Minta Kontraktor CV. Cahaya Pilar Konstruksin Perbaiki Patching dan Bronjong Ruas Gako-Aegela-Danga -Nila- Marapokot.

Avatar photo
Berita76.Com
20221125_221536

Ende, Berita 76.com – Kepala Satuan Kerja (Kasatker) 4 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT, Eben Adam akhirnya melalui PPK 4. 1, Frumensia Silvia yang biasa disapa Mince telah meminta kontraktor pelaksana proyek preservasi jalan nasional CV. Cahaya Pilar Konstruksi (anak perusahaan PT. BCTC, red) milik Heng Kosmas untuk memperbaiki seluruh keruskan terutama pada titik-titik patching yang kembali rusak di Ruas Jalan Gako-Aegela-Danga-Nila-Marapokot.

Selain itu Kasatker Eben juga meminta Heng Kosmas untuk memperbaiki pekerjaan bronjong di Jembatan Raja yang diduga tidak sesuai spesifikasi.

Kamis (24/11/22) tim media ini diminta oleh Kasatker Eben Adam melalui sambungan telepon agar bisa menemui diruang kerjanya guna mengklarifikasi pemberitaan Tim Media ini sebelumnya.

Usai menerima telepon tersebut, tim media ini pun bergegas menuju kantor Satker PJN 4 yang berada di jalan Gatot Subroto.

Setibanya di kantor, tim media ini belum diizinkan masuk oleh securty karena didalam ruangan masih ada kontraktor yang sedang bertemu.

Kurang lebih 50 an menit Tim Media ini menunggu dan duduk meja securty, tak lama berselang, dari dalam ruangan kasatker keluar sosok pria yang diketahui adalah big bos PT. Agogo Golden Group, Frangki Ratutaga.

Tim inipun diminta masuk menemui Kasatker Eben Adam.
” Maaf ya, agak lama menunggu, tadi ketemu pak Frangki di bandara kebetulan kami ada tamu dari Jakarta, ya..saya ajak pak Frangki main-main ke kantor” ungkap Eben memulai percakapan.

Mendengar hal itu, tim media ini langsung menyampaikan tujuan guna mengkonfirmasi terkait Proyek Preservasi Jalan Nasional, ruas Gako-Aegela-Danga-Nila-Marapokot senilai Rp 6,2 Milyar tahun 2022.

“Kami sudah minta kepada kontraktor melalui PPK untuk memperbaiki titik-titik yang rusak kembali setelah di patching (ditambal, red). Begitu pula pekerjaan bronjong di Jembatan Raja, akan diperbaiki,” ujar Kasatker Eben.

Baca Juga :  Wartawan Di Sumba Polisikan Suplayer Bahan Bangunan Rumah Bantuan

Menurut Eben, pihaknya tetap berkomitmen untuk meningkatkan existing jalan pada ruas-ruas yang menjadi tanggung jawab Kasatker PJN 4.

“Namun pihaknya mengalami kendala terkait keterbatasan dana. Kami usulkan volume preservasi sesuai survey awal. Tapi kemudian muncul titik-titik baru di luar volume yang direncanakan untuk dikerjakan,” jelasnya.

Oleh karena itu, Eben telah perintahkan PPK 4.1, Frumensia Silvia untuk mengusulkan tambahan dana sekitar 10 persen agar dapat memperbaiki titik-titik kerusakan yang baru muncul setelah pengusulan dana.

“Kami akan perbaiki semua titik yang rusak. Saya sudah minta PPK untuk usulkan tambahan dana 10 persen (dari kontrak, red),” tandasnya.

Menurut Eben, pihaknya tetap berkomitmen untuk memperbaiki seluruh titik kerusakan jalan demi meningkatkan kondisi existing jalan.

“Kondisi existing jalan di Satker 4 hanya sekitar 86 %. Kalau kerusakan itu tidak kita perbaiki maka kondisi existing jalan kita akan terus menurun. Sementara tahun ini, dana kita terbatas sekedar hanya untuk mempertahankan kondisi existing jalan. Tidak ada peningkatan jalan,” beber Eben.

Kontraktor Pelaksana, Heng Kosmas yang dikonfirmasi Tim Media ini pada Kamis (24/11/22) malam melalui telepon selularnya, mengakui pihaknya telah diminta untuk memperbaiki titik-titik pekerjaan yang kembali rusak setelah di-patching.

“Saat ini masih dalam masa kontrak Pak, jadi kami akan memperbaiki titik-titik patching yang masuk dalam volume sesuai kontrak di Gako-Aegela,” ujarnya.

Mengenai titik kerusakan di Kesidari, Heng Kosmas juga mengakui akan memperbaiki pekerjaan tersebut.

“Itu juga akan kami perbaiki pak. Memang ada titik-titik baru yang rusak akibat lalu lintas kendaraan,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *