Renungan: Kesadaran akan Keterbatasan Diri dalam Komunikasi Modern

Avatar photo
Reporter : Arnol Dewa Editor: Tim Redaksi
Berita76.Com

Saudara-saudari terkasih,

Di era peningkatan teknologi komunikasi yang pesat, kita menyaksikan bagaimana banyak grup WhatsApp dan media sosial lainnya digunakan untuk mengekspresikan diri.

Dalam upaya untuk menunjukkan bahwa kita adalah yang terbaik, kita seringkali terjebak dalam perangkap penilaian orang lain.

Kita cenderung berusaha menampilkan kekuatan dan keunggulan, padahal sebenarnya, di mata banyak orang, kita mungkin hanya terlihat biasa-biasa saja.

Sebagai umat Katolik, kita diajarkan untuk rendah hati. Dalam Injil, kita diajarkan bahwa “siapa yang ingin menjadi terbesar di antara kalian, hendaklah ia menjadi pelayan bagi yang lain.” (Markus 10:43).

Kesadaran akan ketidakberdayaan kita dibandingkan dengan orang lain seharusnya membawa kita pada refleksi yang lebih dalam tentang diri kita dan tujuan hidup kita.

Dr.(c), Ir. Karolus karni Lando,MBA.Istimewa

Kompetensi, kapabilitas, dan kualitas kita seharusnya diukur bukan oleh seberapa banyak pengakuan yang kita terima dari orang lain, tetapi oleh seberapa tulus kita melayani sesama.

Baca Juga :  Diduga Ada Motif Politik Dibalik Permintaan Pencopotan Kadis P & K Oleh DPRD Ende