Oleh
Dr.(c), Ir. Karolus Karni Lando,MBA.
Pada tanggal 1 September, saya tiba di Perth, Australia, untuk melakukan audit yang akan selesai besok, 6 September 2024.
Saya melaksanakan audit di Fagioli Pty Ltd, sebuah perusahaan yang berbasis di Italia, dengan cabang di Perth Australia Timur, Singapura, dan Batam Indonesia.
Perusahaan ini bergerak di bidang peralatan pengangkatan berat, dan saya berkesempatan untuk melakukan audit kegiatan mereka yang bekerja sama dengan kontraktor utama Alevro Engineering pada Project LNG di Woodside Karatha LNG/Karatha Gas Plant Australia yang dimiliki oleh Bechtel (perusahaan konstruksi Amerika).
Kali ini pertama kali saya datang ke Perth dan sebelumnya saya pernah datang di Melbourne dan Adelaide saat bekerja di General Motors (perusahaan Amerika). Minggu depan, saya akan menuju Sydney untuk melakukan audit selama seminggu, mulai Senin, 9 September hingga Jumat, 13 September 2024.
Suhu di Perth berkisar antara 13 hingga 18 derajat Celsius—sejuk namun menyegarkan. Bersama Alberto Magni (Executive GM) dan Cavallini Cristiano (Managing Director), kami bertiga berkesempatan makan malam di C Restaurant in the Sky 44 St Georges Terrace yang terletak di Level 33 St Martins Tower.
Restoran ini dapat berputar 360 derajat, memberikan pemandangan lengkap seluruh kota Perth dari ketinggian.
Sejarah Perth dimulai pada 12 Agustus 1829 ketika penebangan sebuah pohon menandai pendirian resmi kota ini, yang dipicu oleh kekhawatiran Pemerintah Inggris bahwa Prancis mungkin akan menetap di pantai barat Australia. Kapten James Stirling pertama kali menjelajahi daerah ini pada Maret 1827.
Perth memiliki banyak taman dan kebun dibandingkan kota-kota besar lainnya di Australia.
Beberapa yang terkenal di antaranya adalah Council House Gardens (1960), Stirling Gardens, Supreme Court Gardens, Langley Park, Point Fraser, Ozone Reserve ( 2003), dan Queens Gardens (9 Oktober 1898). Ada Swan River, yang diberi nama “Swarte Swaene Revier” oleh Willem de Vlamingh – Belanda pada 1697, setelah ia menemukan angsa hitam saat itu.
CATATAN REDAKSI :Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami,sebagaimana diatur dalam pasal (1) ayat (11) dan (12) Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirim melalui email : berita76gmail.com atau ke no kontak : +62 813 3982 5669 / +62 812 3646 2309.