Diduga Ada Motif Politik Dibalik Permintaan Pencopotan Kadis P & K Oleh DPRD Ende

Avatar photo
Berita76.Com

Pertemuan dengan anggota DPRD Ende (yang enggan disebutkan namanya tersebut, red) bermula ketika Ia menghubungi Tim Media ini usai Rapat Paripurna yang didipimpin Ketua DPRD Ende, Fransiskus Taso dan dihadiri oleh BuIpati Djafar dan Wabup Erik Rede. Melalui telepon selularnya, Ia meminta untuk bertemu di salah satu rumah makan kecil di Kota Ende.

Wartawan pun meluncur ke tempat pertemuan yang telah disepakati. Tiba di rumah makan tersebut, tampak sang anggota DPRD yang berbaju kaos putih itu sudah lama menunggu. Ia pun mempersilahkan wartawan memesan minuman.

Sambil meneguk minumannya, Ia pun mengutarakan maksudnya. Ia lalu membeberkan skenario dibalik permintaan pencopotan Kadis Mensi Tiwe oleh beberapa orang rekan anggota DPRD Ende.

“Ada aktor intelektual dibalik permintaan pencopotan itu. Mereka benci karena Kadis tidak mengeksekusi dana Pokir berupa bantuan Hibah Penataan Rumah Adat yang dititip di Dinas P & K,” ungkapnya.

Sekretaris Komisi III DPRD Ende, Yohanes Marianus Kota yang berhasil dihubungi Tim Wartawan melalui telepon selularnya pada Senin (26/12/22) mengakui bahwa hampir sebagian anggota DPRD Ende memang menginginkan agar Bupati Djafar mencopot Kadis Mensi Tiwe dari jabatannya saat ini.

Menurutnya, DPRD Ende memiliki alasan dibalik permintaan pencopotan tersebut, yakni Kadis Mensi Tiwe dinilai tidak menghargai lembaga DPRD Ende.

“Kalau soal permintaan pencopotan itu hanya karena tidak mengeksekusi Proyek Pokir itu memang benar adanya. Tetapi itu bukan point utamanya, proyek pokir itu urutan ke sekian. Tetapi yang utama adalah kinerja Kepala Dinas P & K tidak profesional. Diundang rapat dengan pendapat juga tidak dihargai. Tetapi itu semua kita serahkan kepada Bupati yang memiliki otoritas,” tandasnya.

Kepala Dinas P & K Ende, Mensi Tiwe yang dikonfirmasi melalui pesan WhatApp/WA tidak meresponnya walaupun pesan tersebut telah dibacanya.

Baca Juga :  Terungkap Sosok ACS Pemeran Pria Dan AH Wanita Kebaya Merah Dalam Video Tak Senonoh

Sebelumnya, Dalam Rapat Paripurna VI, Sidang 1 Tahun 2022/2023 pada Jumat (16/12/22), anggota DPRD Ende dari Partai Nasdem, Hastuti meminta pencopotan Kadis Mensi Tiwe karena kinerjanya yang dinilai buruk. Pihaknya juga merasa dilecehkan karena Kadis P & K tidak pernah hadir saat diundang Rapat Dengar Pendapat (RDP).
Bahkan lucunya, ada anggota DPRD Ende dari Partai PKPI (PAW, red) yang meminta agar Mensi Tiwe dipecat.

“Kami minta Bapak Bupati segera pecat Kepala Dinas P dan K. Jangan pertahankan kepala dinas yang tidak bertanggungjawab,” tandasnya. (Brt76/Tim)