Sinergi Panen Masa Depan: Polsek Ende dan Petani Detukeli Kolaborasi Tanam Dua Hektare Jagung Bima Uri

Avatar photo
Berita76.Com
Polsek Murole dan Kelompok Tani Detukeli tanam Jagung di lahan dia hektare. Istimewa

Ende, Redaksi76.com Kepolisian Resor (Polres) Ende melalui jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Maurole kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional ketahanan pangan.

Pada Senin, 28 Agustus 2025, Polsek Maurole bersama kelompok tani setempat melaksanakan kegiatan penanaman jagung varietas Bima Uri di lahan seluas dua hektare yang berlokasi di Desa Detukeli, Kecamatan Detukeli, Kabupaten Ende.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Maurole, Iptu Syaiban, dengan didampingi jajaran personel Polsek, Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), serta anggota Kelompok Tani Bowatalu.

Dalam keterangannya, Iptu Syaiban menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan Polri terhadap program Ketahanan Pangan Nasional yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia.

“Kehadiran Polri tidak hanya terbatas pada menjaga stabilitas kamtibmas, tetapi juga berperan aktif dalam memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat. Melalui kolaborasi seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri senantiasa hadir di tengah rakyat untuk membangun kemandirian pangan,” ujar Iptu Syaiban.

Penanaman dua hektare jagung di Desa Detukeli ini menambah daftar kontribusi Polres Ende dalam mendukung program NTT Lumbung Jagung Nasional, yang diinisiasi oleh Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hingga akhir kuartal IV tahun 2025, Polres Ende bersama kelompok tani telah merealisasikan penanaman jagung di lahan seluas 35,7 hektare, mendekati target 56 hektare yang telah ditetapkan.

Sebagai langkah keberlanjutan, Polres Ende turut memastikan ketersediaan benih unggul. Sebanyak 1.500 kilogram benih jagung varietas Bima Uri 200 telah disiapkan, dengan 840 kilogram di antaranya telah disalurkan kepada kelompok tani, sementara 660 kilogram lainnya disimpan sebagai cadangan strategis di gudang Dinas Pertanian Kabupaten Ende.

Sinergi antara Polri, Dinas Pertanian, dan para petani ini menjadi pondasi kuat bagi Kabupaten Ende untuk memperkokoh posisinya sebagai salah satu sentra produksi pangan strategis di Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga :  Penggusuran Di Nangahale Harus Dilihat Secara Obyektif Sebagai Upaya PT. Krisrama Untuk Mempertahankan Haknya Yang Diserobot

Melalui langkah-langkah kolaboratif semacam ini, Polres Ende tidak hanya meneguhkan peran Polri sebagai pengayom masyarakat, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam menggerakkan sektor pertanian menuju “Panen Masa Depan” yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.

Penulis: Arnold Dewa