JAKARTA, redaksi76.com – Terpilihnya Ayodhia Kalake menjadi Penjabat Gubernur NTT merupakan pelecehan Presiden Jokowi melalui Mendagri Tito Karnavian terhadap DPRD NTT karena nama Ayodhia Kalake bukan usulan dari DPRD NTT.
Hal ini disampaikan Gabriel Goa Ketua Dewan Pembina PADMA (Pelayanan Advokasi Untuk Keadilan Dan, Perdamaian) Indonesia, yang dikirim melalui pesan whattsApp kepada tim media ini pada, Senin, 04/09/2023
Keputusan Mendagri ini memperlihatkan secara jelas dan transparan bahwa usulan DPRD NTT masuk tong sampah. Publik tentu bertanya, mengapa Negara ini mengabaikan aspirasi rakyat NTT yang diwakili DPRD NTT? Mengapa Negara kangkangi aspirasi rakyat NTT?
Ayodhia Kalake selama ini dikenal publik orangnya Luhut Binsar Panjaitan. Pernyataan beberapa pimpinan DPRD NTT yang pasrah tanpa perlawanan memperlihatkan DPRD NTT seperti macan ompong. Selama ini, Ayodhia Kalake belum pernah terlibat aktif dalam kegiatan warga Diaspora NTT apalagi peduli terkait permasalahan NTT.
CATATAN REDAKSI :Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami,sebagaimana diatur dalam pasal (1) ayat (11) dan (12) Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirim melalui email : berita76gmail.com atau ke no kontak : +62 813 3982 5669 / +62 812 3646 2309.