ENDE, BERITA.76.COM,— Jajaran Satuan Kerja (Satker, red,-) Wilayah 4 Balai Pengembangan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) (meliputi wilayah daerah Kabupaten Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur dan Lembata) melakukan langkah antisipatif mengatasi dampak musim hujan dengan menyiapkan sejumlah peralatan berat untuk menangani longsor.
Demikian disampaikan Kasatker Wilayah 4 BPJN NTT, Eben Adam, ST., MT kepada tim media ini pada Selasa pekan lalu (21/02/2023).
“Sejauh ini BPJN NTT telah bekerja sama dengan beberapa instansi, diantaranya seperti BMKG untuk memetakan daerah-daerah yang berpotensi banjir dan tanah longsor termasuk di Satker wilayah 4 Flores. Kita sudah mendeteksi titik-titik tanah yang rawan Longsor maupun banjir. Dan kita sudah berhasil menginventarisir sehingga kita membangun posko dan menempatkan alat-alat berat seperti excavator, louder, dan pemasangan rambu-rambu peringatan untuk pengguna jalan,” jelas Eben Adam.
Menurut Kasatker Eben Adam, pihaknya telah menginstruksikan seluruh PPK wilayahnya agar menyiapkan peralatan tersebut, uuntuk memudahkan penanganan longsor dan banjir.
“Kita sudah berhasil menginventarisir dan kita membangun posko dan temaptkan alat berat excavator, louder. Kita juga siapkan pemasangan rambu-rambu peringatan untuk pengguna jalan,” ulangnya.
Eben Adam menjelaskan, untuk mengoperasikan alat-alat berat tersebut, pihaknya juga telah menyiagakan sejumlah petugas untuk bekerja, mengangkut dan memindahkan tanah yang menimbun jalan apabila terjadi longsor.
CATATAN REDAKSI :Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami,sebagaimana diatur dalam pasal (1) ayat (11) dan (12) Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirim melalui email : berita76gmail.com atau ke no kontak : +62 813 3982 5669 / +62 812 3646 2309.