Redaksi76.com – Menyongsong Tahun Yubelium Agung 2025 yang ditetapkan oleh Gereja Katolik sedunia, Keuskupan Agung Ende meluncurkan gerakan ziarah iman bertajuk Maria Road to PANTURA, sebuah prosesi rohani yang menyatukan spiritualitas, kesadaran sosial, dan kepedulian ekologis.
Sekretaris panitia, Vinsen Sangu, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ritual keagamaan, melainkan pesan simbolik bahwa Gereja mulai “menyapa” wilayah Pantai Utara Ende (PANTURA) yang selama ini kerap terpinggirkan.
Dimulai pada 1 Mei 2025 dari Kapela St. Maria Imakulata Ndona menuju Kamubheka, arak-arakan arca Bunda Maria akan mengelilingi 14 paroki dan kuasi paroki di wilayah PANTURA selama satu bulan.
Pemberangkatan dilakukan dengan pemberkatan oleh Bapa Uskup dan pengawalan aparat keamanan.
Ziarah ini juga dimaknai sebagai ajakan moral membangkitkan kesadaran umat akan potensi daerah seperti pertanian, perikanan, pariwisata, dan ekonomi lestari.
“Ini adalah ziarah yang menyapa realitas,” ujar salah satu penggagas, merujuk pada integrasi antara iman, ekologi, dan misi sosial Gereja.
Setiap perhentian – termasuk di Gereja St. Eduardus Nangapanda dan Kuasi Orakeri – akan diisi dengan misa dan refleksi sosial.
Prosesi ini diproyeksikan menjadi agenda tahunan Keuskupan Ende sebagai bentuk kontribusi rohani terhadap perubahan sosial dan lingkungan.
Penulis: Arnold Dewa
CATATAN REDAKSI :Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami,sebagaimana diatur dalam pasal (1) ayat (11) dan (12) Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirim melalui email : berita76gmail.com atau ke no kontak : +62 813 3982 5669 / +62 812 3646 2309.