Redaksi76.com – Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI, Ahmad Yohan, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Sabtu (5/4).
Dalam kesempatan tersebut, ia menyerahkan bantuan ratusan alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada petani baik secara perorangan maupun kelompok. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut.
Sebelum menyerahkan bantuan, Ahmad Yohan bersama Bupati Lembata, Petrus Kanisius Tuaq, Wakil Bupati Muhamad Nasir, Ketua DPRD Syafrudin Sira, dan pimpinan OPD Pemkab Lembata melakukan panen perdana jagung di wilayah tersebut.
Kegiatan panen perdana ini menandai dimulainya harapan baru bagi para petani di Lembata, yang tengah menghadapi musim panen jagung melimpah.
Bupati Lembata, Kanis Tuaq, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Ahmad Yohan atas perhatian dan bantuan yang diberikan.
Ia menyebutkan bahwa keberadaan Ahmad Yohan di Komisi IV DPR RI sangat sejalan dengan program unggulan di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan, yang merupakan prioritas pembangunan di NTT.
Kanis Tuaq juga mengungkapkan bahwa untuk mengatasi melimpahnya hasil panen jagung petani tahun ini, Pemerintah Kabupaten Lembata telah menjalin kerjasama dengan Bulog Cabang Flores Timur untuk membeli jagung dengan harga yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp5.500 per kilogram. Pembelian ini dijadwalkan akan diluncurkan pada 15 April 2025 mendatang.
“Dinas Koperindag telah saya tugaskan untuk stabilisasi harga pangan, terutama beras. Ini akan berlanjut hingga Paskah ini untuk mengatasi kesulitan pangan yang ada,” kata Bupati Tuaq.
Bantuan Alsintan untuk Petani Lembata
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Lembata, Muhamad Nasir, menyerahkan bantuan hand traktor kepada kelompok tani di Desa Waijarang, Kecamatan Nubatukan.
Ia mengingatkan para petani untuk memanfaatkan dan merawat bantuan Alsintan yang diberikan, agar dapat digunakan dalam jangka panjang.
“Bantuan Alsintan ini harus dimanfaatkan dengan baik, jangan sampai hanya parkir dan tidak digunakan. Kami juga telah menyediakan bengkel gratis untuk memperbaiki Alsintan yang rusak,” tambah Nasir.
Keberhasilan Bantuan Alsintan dan Tantangan di Lapangan
Ahmad Yohan dalam pidatonya mengungkapkan pengalamannya terkait bantuan yang pernah diberikan, yang terkadang tidak dimanfaatkan dengan maksimal.
Ia mencontohkan salah satu penerima bantuan yang menggunakan dana bantuan untuk keperluan pribadi, seperti membeli sepeda motor dan membangun teras rumah, alih-alih untuk memperbaiki fasilitas yang sudah ada.
Meskipun begitu, ia mengapresiasi kolaborasi lintas partai yang hadir dalam acara tersebut, termasuk Wakil Bupati Nasir yang merupakan kader Partai NasDem dan Ketua DPRD Syafrudin Sira dari Partai Demokrat.
Ahmad Yohan berharap dengan kerja sama ini, akan semakin banyak bantuan yang dapat digulirkan untuk masyarakat Lembata, termasuk bantuan bibit dan pupuk.
Mewujudkan Swasembada Pangan di NTT
Ahmad Yohan juga menegaskan pentingnya mewujudkan swasembada pangan di Indonesia Timur, khususnya di NTT.
Menurutnya, masyarakat NTT sebagian besar menggantungkan hidup pada jagung sebagai pangan pokok, namun produksi jagung masih terbatas.
“Ke depan, kita harus menuju swasembada pangan, bukan hanya ketahanan pangan. Jika kita hanya mengandalkan ketahanan pangan, bisa saja kita mengimpor makanan dari luar,” ungkapnya.
Ahmad Yohan menyambut baik niat Kepala Desa Nanapo yang bersama masyarakat setempat siap mengembangkan budidaya jagung di Atanila.
Ia berjanji akan membantu menyediakan bibit dan pupuk untuk mendukung program pengembangan jagung di Lembata.
Dengan adanya berbagai bantuan tersebut, diharapkan sektor pertanian di Lembata akan terus berkembang, dan petani di wilayah ini bisa merasakan manfaat yang nyata dari setiap dukungan yang diberikan oleh pemerintah dan legislatif.
Penulis : Arnold Dewa
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI :Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami,sebagaimana diatur dalam pasal (1) ayat (11) dan (12) Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirim melalui email : berita76gmail.com atau ke no kontak : +62 813 3982 5669 / +62 812 3646 2309.
