Jakarta,Berita 76.com,‐‐
Politikus PDI Perjuangan, Adian Napitupulu membantah pernyataan yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F. Paulus yang telah menyebut bahwa di internal PDI Perjuangan saat ini telah bentrok akibat elektabilitas Ketua DPR RI, Puan Maharani kalah jauh dari popularitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Aktivis 98 ini malahan menegaskan bahwa PDI Perjuangan tetap kompak dan menunggu arahan Ketua Umum, ibu Megawati Soekarnoputri dalam menetapkan calon presiden (Capres) 2024.
Ardian pun akhirnya menyentil dan menyarankan kepada Lodewijk agar Partai Golkar tidak usah malu untuk belajar dari PDI Perjuangan.
” Uruslah Partai masing-masing dan enggak bener lah, kita PDIP kompak, terpimpin, semua menunggu arahan Ketua Umum, Megawati, bahwa dalam banyak hal ada perbedaan melihat satu dua hal, biasa-biasa saja, namanya juga partai demokrasi. Mungkin Golkar harus belajar dari kita,” kata Adian saat ditemui di Pancoran, Jakarta, Jumat (23/12).
Adian menyebut tidak ada demokrasi tanpa perbedaan. Menurutnya, hal terpenting dalam menjalankan demokrasi ialah cara menyikapi setiap perbedaan yang ada.
Ia menjelaskan bahwa PDI Perjuangan selalu menyikapi perbedaan dalam konteks sosok yang hendak diusung sebagai capres dan cawapres di 2024 mendatang ialah mengembalikan mandat kepada Megawati.
CATATAN REDAKSI :Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami,sebagaimana diatur dalam pasal (1) ayat (11) dan (12) Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirim melalui email : berita76gmail.com atau ke no kontak : +62 813 3982 5669 / +62 812 3646 2309.