Wartawan Di Sumba Polisikan Suplayer Bahan Bangunan Rumah Bantuan

Avatar photo
Berita76.Com

Weetabula, redaksi76.com. —
Seorang wartawan media online Hits IDN yang bertugas di Sumba Barat Daya (SBD) akhirnya mengadukan MM ke Mapolres SBD,pada Jumat (03/02/2023).

Diketahui MM adalah Suplayer yang bertindak atas nama CV Bunga Matahari Sumba, salah satu suplayer bantuan rumah layak huni (RLH) di Desa Ole Ate, Kecamatan Kodi, Kabupaten SBD.

Rovyn Tenge, wartawan hitsidn.com mengadukan MM ke Mapolres SBD atas dugaan perbuatan tidak menyenangkan dan pelecehan terhadap profesi jurnalistik yang dialmi Tenge.

“Saya datang untuk melaporkan secara resmi perihal perbuatan tidak menyenangkan dan pelecehan terhadap profesi saya sebagai wartawan oleh MM, suplayer CV Bunga Matahari Sumba,” ujar Tenge kepada wartawan, usai menyerahkan pengaduannya ke Mapolres SBD.

Perbuatan tidak menyenangkan dan pelecehan terhadap profesi jurnalistik yang dialami Rovyn Tenge terjadi, ketika dirinya melakukan konfirmasi pemberitaan terkait aduan warga penerima manfaat bantuan RLH Tahun 2022 di Desa Ole Ate.

Ketika dikonfirmasi, MM malah bereaksi dengan nada kasar. MM marah-marah karena mengaku merasa terusik gegara dikonfirmasi pada hari Sabtu, yang merupakan hari libur.

Ketika ditelpon wartawan Rovyn, dari handphone MM hanya terdengar bunyi musik tanpa ada jawaban. Karena itu Rovyn pun memutuskan sambungan telepon.

Selang beberapa saat, MM pun menelpon balik dan langsung menanyakan maksud Rovyn menghubungi dirinya.

“Kenapa kau telepon saya malam-malam, tadi pas saya sibuk kerja. Ada apa?” cecar MM dalam rekaman percakapan di handphone milik wartawan Rovyn.

Rovyn pun memperkenalkan diri lalu menjelaskan maksudnya menelepon, dan mengemukakan aduan warga yang juga faktanya sudah diinvestigasi langsung di lapangan.

Namun saat ia bertanya terkait kebenaran keluhan masyarakat tersebut, MM langsung menyambar dengan nada emosional.

Baca Juga :  Melki Laka Lena Bersama YTMI Salurkan Bantuan Kesehatan Di Sejumlah Puskesmas Kota Ende

“Kalau bicara lewat telepon saya kurang puas, kalau bisa kita bertemu,” pinta MM.

Atas jawaban ini, Rovyn langsung membalasnya jika besok pun tidak masalah yang kemudian ditanggapi dengan sewot oleh MM.

“You bukan orang Kristen ya, kau punya nama siapa tadi? Kan you sudah tahu bahwa hari ketujuh itu hari Tuhan Allahmu. Makanya saya bilang hari Senin bisa ketemu kau tidak,” kata MM dengan intonasi suara yang terdengar meninggi.

Rovyn kemudian meminta agar MM bicara dengan nada biasa saja, tidak meledak-ledak. Karena tujuannya hanya ingin mendapat klarifikasi berhubung beritanya sudah deadline dan mau dipublikasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *