Siswa SMAK Frateran Surabaya Pelajari Cara Penyiaran Di Kantor Media Suara Surabaya.net

Avatar photo
Reporter : Arnol Editor: Tim Redaksi
Berita76.Com
Siswa SMK Katolik Frateran Surabaya, Pelajari Cara Penyiaran Di Kantor Media Suara Surabaya.net. Istimewa

redaksi76.com || Surabaya – Sebanyak 20 siswa/i dari SMA Katolik Frateran Surabaya yang tergabung dalam ekstrakulikuler Public Speaking mengunjungi kantor Suara Surabaya Media, pada Selasa (29/10/2024) siang.

Kunjungan itu bertujuan untuk memberikan pembekalan secara langsung kepada para siswa. Hal tersebut disampaikan oleh founder Speak Up School for Public Speaking, Fransesco Glenn Rozanno

“Kunjungan ke media atau field trip ini memang implementasi setelah dapat teori di kelas tentang bagaimana membuat suatu berita, edit berita dari internet dan lain sebagainya,” ungkapnya kepada suarasurabaya.net.

Menurutnya, Suara Surabaya.net dipilih sebagai tempat belajar karena memiliki gaya pemberitaan yang menjangkau segala generasi serta familiar di kalangan siswa.

“Rata-rata kebanyakan (siswa) di mobilnya dipasang oleh orang tuanya, jadi mereka tahu kalau saya tanya, acaranya apa, yang kamu tau apa tau dan juga Suara Surabaya ini sudah sangat mengikuti jaman,” ucapnya

SMA Katolik Frateran mempelajari bagaimana divisi Desain Grafis melakukan tugasnya dalam mengedit foto dan video.

Dalam kunjungan tersebut, para siswa mendapatkan berbagai materi tentang peran dan tanggung jawab apa saja yang diemban di setiap divisi yang ada di Suara Surabaya Media.

Mereka juga diajak berkeliling untuk melihat proses kerja di balik layar Radio Suara Surabaya, termasuk ruang Gatekeeper hingga divisi New Media.

SMA Katolik Frateran mempelajari bagaimana Gate Keeper menjadi peran penting selama siaran berlangsung.

Melalui kunjungan ini, siswa diharapkan bisa lebih tahu mengenai pemberitaan di sebuah radio khususnya di radio Suara Surabaya.

“Diharapkan agar siswa bisa tahu bagaimana menyusun berita itu sampai bisa masuk ke ruang siaran itu seperti apa, hingga mengelola media sosial,” tuturnya

Baca Juga :  Penggerudukan Kantor Polrestabes Medan Oleh Puluhan Anggota TNI, Sinyal Kembalinya Watak Otoriter Tantara Orde Baru