Dua Tokoh Adat Di Wilayah Persekutuan Nuangenda Siap Menangkan Paket JaSa Di Debut Pilkada Ende

Avatar photo
Reporter : Arnol Dewa Editor: Tim Redaksi
Berita76.Com
Tokoh Adat Di Nuangenda, Kecamatan Wewaria, Siap Menangkan Paket JaSa Di Wilayah Mereka. Istimewa

redaksi76.com || Ende – Dukungan kepada Paket JaSa (Djafar Ahmad – Yustinus Sani) untuk bertarung di kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Ende, periode 2024/2029 terus mengalir dari berbagai pelosok.

Berberapa hari lalu, Paket JaSa mendapat dukungan dari Mosalaki (tokoh adat, red) di Aegana, Kecamatan Wewaria, Kanisius Satu Seko dan mantan kades Ratewati dua periode Anton Sengga.

Satu Seko dan Obama telah nyatakan sikap untuk menangkan paket JaSa di wilayah mereka masing-masing, yakni di wilayah persekutuan Aegana dan Pantai Utara (Pantura) pada umumnya.

Dukungan kepada Paket JaSa tidak terhenti disitu saja. Pasalnya, setelah mosalaki di Aegana menyatakan dukungan kepada Paket JaSa, kini Mosalaki Pu’u, Nuangenda, Paulus Dhewa dan mosalaki tukesani Nuangenda, Yonas Gai juga berkomitmen akan menangkan JaSa di wilayah persekutuan mereka.

Mosalaki Pu’u Nuangenda, Paulus Dhewa menegaskan, dirinya akan mengerahkan semua kekuatan untuk menangkan JaSa (Djafar-Sani, red) di wilayah persekutuan Nuangenda, Kecamatan Wewaria.

Dukungan kedua tokoh adat kepada paket JaSa tersebut bukan tanpa alasan. Menurut mereka, H.Djafar telah memberikan bukti nyata kepada masyarakat.

Selain itu, Paulus mengaku bahwa Djafar  Ahmad adalah satu – satunya mantan Bupati Ende yang perna mengunjungi rumah adat di Nuangenda.

“Dari kepemimpinan sebelumnya  hanya pak Djafar yang pernah mengunjungi rumah adat kami. Oleh sebeb itu, sebagai bentuk balas budi kepada beliau (Dajar, red) kami berkomitmen akan menangkan JaSa di debut pilkada Ende”,katanya

Alasan yang lainnya, menurut Paulus Dhewa Djafar adalah salah satu bakal calon Bupati Ende yang memilih putra Pantai Utara, Yustinus Sani untuk mendampingi dirinya di Pilkada Ende.

“Sani adalah satu-satunya anak kami dari Pantai Utara. Untuk menjaga waka nua (Jaga Waka Kampung), kami memiliki kewajiban untuk menangkan Jasa di wilayah persekutuan Nuangenda dan utara pada umumnya”,tegas Paulus

Baca Juga :  Untuk Memastikan Perkembangan Kasus Bronjonisasi Kali Lowo Lande, FEM Jakarta Kembali Datangi Mabes Polri