Dalam Rangka Penguatan Literasi Masyarakat, Komunitas Literasi Bergerak Di Sumba Tengah Gelar Wisata Literasi

Avatar photo
Reporter : Arnol Editor: Tim Redaksi
Berita76.Com
Ket. Foto: Pose Bersama Komunitas Bergerak Literasi Sumba Tengah Bersama Ketua FTBM NTT, Pasca Kegiatan Wisata Literasi. Istimewa

redaksi76.com || NTT – Dalam rangka Penguatan Literasi Masyarakat (PLM), Komunitas Literasi Bergerak di Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar kegiatan Wisata Literasi pada Sabtu, 26 Oktober 2024.

Kegiatan ini merupakan puncak dari penyelenggaraan kegiatan yang berkolaborasi antara Komunitas Literasi Bergerak Sumba Tengah bersama @badanbahasakemendikbud yang didukung oleh bantuan pemerintahan.

Kegiatan wisata literasi tersebut diawali dengan pentas seni yang dibawakan oleh sanggar SDM Waibakul.

Hal ini disampaikan Ketua FTBM Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Polikarpus Do kepada tim media in Minggu, 27/10/24.

Polikarpus mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mendekatkan literasi kepada masyarakat, sehingga ketika bicara literasi masyarakat dan para pemangku kepentingan tidak berpikir bahwa literasi adalah hal yang berat dan sulit.

Selain itu, wisata literasi juga dapat menjadi salah satu cara sederhana untuk bersama-sama memasyarakat, karena literasi dimulai dari anak usia dini hingga orang dewasa.

Dijelaskan Polikarpus, persoalan rendahnya tingkat literasi masyarakat harus diselesaikan secara bersama-sama dengan semua unsur masyarakat.

“Pemerintah, satuan pendidikan, komunitas penggerak literasi dan masyarakat harus berkolaborasi dan terus bergerak mencari solusi untuk menyelesaikan isu rendahnya literasi masyarakat”,katanya

Senada dengan pernyataan tersebut, Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Sumba Tengah, Drs. Bony U.P. Boliyora yang juga hadir sebagai narasumber pada kegiatan ini menjelaskan bahwa, literasi adalah hal mendasar yang harus dimiliki setiap individu dalam menghadapi tantangan-tantangan kehidupan yang setiap hari berubah dengan sangat cepat.

“Semakin tinggi kecakapan literasi yang dimiliki, semakin baik pula tatanan kehidupan yang akan dijalani. Saat ini, literasi bertransformasi tidak hanya menumbuh kembangkan minat baca, tetapi literasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat”,tutupnya

Baca Juga :  FPM Minta Pemkab Ende, DPRD Dan Hirarki Gereja Tidak Mengizinkan Pengeboran Lanjutan Oleh PT.SGI di Desa Sokoria

Untuk diketahui, para peserta kegiatan yang terdiri dari unsur Pendiri, Pengelola, Relawan Komunitas Literasi/Taman Baca/Pos Baca atau nama lainnya, Pengelola Perpustakaan Desa, penerima bantuan 1000 Bahan Bacaan Bermutu 2024, beberapa Kepala Sekolah, Pengelola Perpustakaan Sekolah dan Pelajar antusias dan setia mengikuti kegiatan yang dimulai pukul 10.00 waktu setempat.

Salam Literasi.
Kab. Sumba Tengah Membaca,NTT membaca,Indonesia Membaca. Luar Biasa!