redaksi76.com || Kupang – Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Bintang Flobamora Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang bekerja sama dengan Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, menyelenggarakan kegiatan diskusi praktik baik komuitas penggerak Literasi pada Jumat, 4 Oktober 2024.
Kegiatan tersebut dihelat di sekretariat Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Bintang Flobamora sebagai lembaga induk TBM Bintang Flobamora yang beralamat di Jl.Air Lobang 3, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa.
Kegiatan ini dihari oleh 15 peserta yang mewakili sejumlah TBM di Kota Kupang. Diantaranya, TBM Tunas Harapan, TBM Finorikem, TBM Pubertas, TBM Yaspora, TBM Alice, TBM Bekali dan Rumah Pintar Sonaf Naioni.
Kegiatan ini mengangkat tema “Literasi sebagai Aktivitas yang Mencerdaskan dan Menyenangkan”
Dalam sambutannya, Ketua PKBM Bintang Flobamora, Polikarpus Do mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah program bantuan pemerintah untuk komunitas penggerak literasi tahun 2024.
;
Menurut dia, kegiatan ini merupakan ikhtiar inspiratif untuk belajar dan berbagi praktik baik literasi dengan berbagai elemen masyarakat di Kota Kupang.
“Ini merupakan salah satu upaya peningkatan kompetensi bagi pegiat literasi yang dapat memberikan sebuah pengalaman keberhasilan praktik pengelolaan oleh komunitas yang dapat dimanfaatkan oleh komunitas yang lain,” katanya
Polikarpus menambahkan, kegiatan diskusi tersebut adalah momentum yang tepat sebagai ruang kolaborasi untuk belajar dan berbagi guna membangun fondasi literasi yang kuat. Sebab, Bangsa Indonesia saat ini sedang mengalami krisis membaca.
komunitas penggerak literasi dibuka secara resmi oleh Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kota Kupang, Agung Hermanus Riwu.
Sementara itu, Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kota Kupang, Agung Hermanus Riwu saat membuka kegiatan berharap kegiatan yang mempertemukan para pegiat literasi tersebut menjadi ruang yang menguatkan dan meneguhkan aksi -aksi literasi yang telah dijalankan berbagai komunitas.
“Semoga kolaborasi ini mampu memunculkan praktik-praktik baik literasi yang menjadi inspirasi bagi peserta untuk mengembangkan komunitas literasi menjadi taman edukatif, informatif, rekreatif yang mencerdaskan dan memberdayakan masyarakat,” kata Agung.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Yaspora NTT, Emilia Kristi Wela Runu. Para peserta difasilitasi untuk saling berbagi tentang program unggulan, manajemen komunitas serta strategi berkolobarasi dalam mengembangkan komunitas literasi.
CATATAN REDAKSI :Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami,sebagaimana diatur dalam pasal (1) ayat (11) dan (12) Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirim melalui email : berita76gmail.com atau ke no kontak : +62 813 3982 5669 / +62 812 3646 2309.