Oleh Marianus Gaharpung, dosen FH Ubaya
Bukan bermaksud mendahului kehendak Tuhan dan alam bumi pertiwi tetapi Maumere bagaikan “Tanah Terjanji” bagi pemimpin bangsa. Kembali melihat ke masa lalu, beberapa tokoh yang pernah menginjakkan kakinya di kota Maumere telah menjadi bukti sejarah bahwa setelahnya berhasil menjadi pemimpin di republik ini diantaranya, Gus Dur datang ke Maumere dalam kapasitas sebagai Ketua PBNU, tidak lama kemudian jadi Presiden. Megawati tahun 2005 datang sebagai Ketua Umum PDIP, meresmikan Patung Nilo, tidak lama kemudian jadi Wakil Presiden.
Maumere, seperti “Tanah Terjanji” bagi calon pemimpin. Bisa jadi aura Mahfud MD ke Maumere, semacam karpet merah menuju Cawapres 2024. Mengapa tidak?
Pergunjingan publik tanah air belum bisa mempredisksi secara pasti tiga atau empat pasang calon presiden (capres) untuk pemilihan presiden 2024. Karena Golkar dan PAN belum menyebut dan menjatuhkan pilihan siapa capres.
Apakah partai yang dinahkodai Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan tersebut mau terus didikte dan mengekor saja dengan PDIP yang secara normatif berhak mencalonkan sendiri capresnya tanpa koalisi? Palingan Golkar PAN koalisi dengan PDIP misalkan keluar sebagai pemenang pada pemilihan presiden dan wakil presiden 2024 hanya dapat jatah kursi menteri lebih dari itu tidak mungkin diberikan terutama menyangkut jabatan strategis Jaksa Agung, Kapolri serta Ketua MA.
Oleh karena itu, jika Golkar dan PAN berani merebut simpatik rakyat tanah air dengan komitmen pemberantasan korupsi terutama angkat isu dugaan korupsi 349 triliun, maka kemungkinan besar suara publik bisa beralih kepada pasangan keempat usungan Golkar dan Partai PAN. Jika kedua partai ini mengusung capres Airlangga Hartarto serta cawapres adalah Mahfud MD, maka suara Prabowo Subianto, Ganjar dan Anis akan banyak tersedot pasangan Airlangga dan Mahfud MD.
Penentu kemenangan capres 2024
CATATAN REDAKSI :Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami,sebagaimana diatur dalam pasal (1) ayat (11) dan (12) Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirim melalui email : berita76gmail.com atau ke no kontak : +62 813 3982 5669 / +62 812 3646 2309.