Redaksi76.com|| Ende – Kepolisian Sektor (Polsek) Ndona Polres Ende bersama masyarakat Desa Nanganesa menggelar panen kacang panjang dan mentimun di salah satu kebun contoh yang dikelola oleh Bhabinkamtibmas dan warga setempat pada Rabu, (19 /2/ 2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang diinisiasi oleh Polsek Ndona sejak tahun 2023 lalu.
Kapolsek Ndona, I Gede Wisna, SH, yang dihubungi dihubungi tim media ini menyampaikan bahwa kebun contoh tersebut telah menjadi wadah bagi masyarakat dan pihak kepolisian untuk bekerja sama dalam meningkatkan produksi pertanian.
Kebun yang dikelola secara bersama ini tidak hanya menghasilkan kacang panjang dan mentimun, tetapi juga berbagai jenis tanaman hortikultura lainnya, seperti jagung, terung ungu, dan beberapa tanaman sayuran lainnya.
Menurut Kapolsek I Gede Wisna, program ini berawal dari partisipasi Polsek Ndona dalam program nasional Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) pada tahun 2023.
Lahan yang sudah tersedia ini terus dimanfaatkan untuk menanam berbagai jenis tanaman pangan guna mendukung swasembada pangan di daerah tersebut.
Program ini kemudian berkembang dengan konsep Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) yang bertujuan untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah sebagai sumber pangan sehat dan bergizi.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat mengoptimalkan lahan yang tersedia untuk bercocok tanam. Oleh karena itu, kami membentuk Polisi Penggerak, yang bertugas memberikan motivasi serta bimbingan kepada para petani dan ibu-ibu rumah tangga agar mereka bisa memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam hortikultura,” ujar Kapolsek.
Lebih lanjut, Kapolsek Ndona menjelaskan bahwa hasil panen dari kebun ini tidak hanya untuk konsumsi pribadi para petani, tetapi juga dapat disalurkan ke berbagai program sosial pemerintah, termasuk Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah disiapkan sebagai pasar bagi para petani, peternak, dan nelayan.
“Para petani, peternak, dan nelayan kini tidak perlu khawatir soal pemasaran hasil panen mereka. Pemerintah sudah menyiapkan pasar yang jelas, salah satunya melalui MBG, yang menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat. Setiap dapur MBG melayani sekitar 2.500 hingga 3.500 peserta, sehingga kebutuhan akan bahan pangan seperti sayuran, buah-buahan, telur, ikan, dan ayam sangat tinggi,” jelasnya.
Kapolsek Ndona mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan peluang ini dengan menanam lebih banyak sayuran dan buah-buahan di pekarangan mereka.
Ia menekankan bahwa dengan ketahanan pangan yang baik, kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat, dan ketergantungan terhadap pasokan dari luar daerah bisa berkurang.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program ini. Mari kita manfaatkan lahan yang ada dengan menanam sayur-mayur dan buah-buahan agar kebutuhan gizi keluarga terpenuhi, sekaligus mendukung keberlanjutan program ketahanan pangan di desa kita,” pungkasnya.
Dengan adanya program ini, Polsek Ndona berharap dapat terus bersinergi dengan masyarakat dalam menciptakan kemandirian pangan, serta menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu pilar utama dalam meningkatkan kesejahteraan warga. (Arnold)
CATATAN REDAKSI :Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami,sebagaimana diatur dalam pasal (1) ayat (11) dan (12) Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirim melalui email : berita76gmail.com atau ke no kontak : +62 813 3982 5669 / +62 812 3646 2309.