Surabaya // Berita 76.Com,- Calon Bupati Ende Periode 2024 – 2029 Drs. Haji Djafar Ahmad akhirnya berhasil melobi manajemen PT Dharma Lautan Utama (DLU) untuk membuka rute baru yaitu dari Kupang-Ende-Labuan Bajo, PP.
Informasi rute baru ini diperoleh usai dirinya di kontak langsung oleh
Bambang Haryo Soekartono, pemilik PT. Dharma Lautan Utama pada Jumad pekan lalu.
Mantan Bupati Ende periode 2019 – 2004 saat ditemui usai melakukan tatap muka bersama warga kelurahan Mbongawani kecamatan Ende selatan, Sabtu (21/9/2024) menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak PT. DLU yang telah menjawab kerinduhan masyarakat kabupaten Ende.
Menurut Djafar, hadirnya kapal Ferry Rucita 8 ini juga merupakan hadiah darinya untuk masyarakat di akhir masa jabatan. Sambil membentulkan kancing bajunya, Djafar mengungkapkan bahwa sebelum mengakhiri masa jabatanya dirinya berpikir untuk memberi kado istimewah untuk masyarakat kabupaten Ende khususnya dan NTT umumnya. Sehingga melalui jaringan yang ia dimiliknya, maka Djafar pun mendatangi pemilik PT. DLU. Di hadapan pemilik kapal tersebut, Djafar pun tak segan – segan ” menjadi pengemis” demi untuk masyarakatnya.
Tujuan nya hanya untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata dan sektor ekonomi yang ada di wilayah kabupaten Ende dan juga membantu masyarakat ditengah mahalnya harga tiket pesawat dan ketiadaan pelayaran oleh kapal ferry milik ASDP.
Informasi yang diperoleh menyebutkan sebelum melepas jabatanya sebagai bupati Ende, Djafar Ahmad yang saat itu didampingi beberapa pejabat eselon 2 pemerintah kabupaten Ende diantaranya, Kanis Poto, SH, Dahlan Asisten 1 setda Ende, Muhamad Gadir Deang , Plt. Kadis Pertanian, sempat mendatangi dan bertemu dengan Bambang Haryo Soekartono, pemilik PT. Dharma Lautan Utama (DLU) mengusulkan penambahan rute baru yaitu, Kupang- Ende- Labuan Bajo- Surabaya. Mendengar usulan Bupati Djafar Ahmad saat itu, pihak PT. DLU pun langsung menyambut baik.

Catatan media ini, selama menjadi Wakil Bupati Ende periode 2014 – 2019 mendampangi bupati Ir. Marselinus Y.W Petu, dirinya ditugaskan oleh Bupati Marsel Petu saat itu untuk membuka transportasi laut pasca karamnya KM. Nusa Damai di kolam labuh pelabuhan Ippi Ende.
CATATAN REDAKSI :Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami,sebagaimana diatur dalam pasal (1) ayat (11) dan (12) Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirim melalui email : berita76gmail.com atau ke no kontak : +62 813 3982 5669 / +62 812 3646 2309.